Posted by : Putra Pradana Jumat, 19 Oktober 2018

Apa Kabar ?
sudah Lama Kita Tak Jumpa
jangankan Jumpa, saling sapa pun sudah tidak
Aku maklumi itu semua,
Aku Menghargai Kehidupan Mu
dan Kamu ?? Entahlah.... Masih Peduli dengan Hidupku Atau Tidak...
Mungkin Kamu akan bertanya , Kenapa aku Menulis ini semua?
jika kamu mengira aku ingin mencuri perhatian Mu, tentu tidak..
Untuk apa?
Jika kamu mengira Aku ingin Mendramatisir keadaan, itu pun tidak sama sekali
aku menulis semua ini Hanya Karena Rindu..
Tak Pernah Kamu Merasakannya Juga?
Aku harap Kamu sempat Merindukanku,walau hanya semalam
Setidak nya kamu mengingat Bagaimana Aku Tertawa Lalu Menangis.
Setidaknya Kamu Mengingat Susahnya Usaha dan Mudahnya Menyerah.
Cinta Kita adalah Cinta Monyet.
Cinta yang Tumbuh dibalik Atap Sekolah
Cinta yang terus tumbuh
ketika Kita bertukar sapa dan senyum.
Cinta yang terus tumbuh karena tersipu Malu
ketika aku mendengar Namamu
Manis.....Aku bisa Merasakannya..
Walau aku Hanya Bisa Mengingatnya
Aku Masih ingat Betapa Lucu nya aku pertama Kali Mengirim Kan Chat ke kamu.
Kita terlihat Canggung, tapi kita Tersenyum Sesudahnya.
Aku Juga Masih Ingat Betapa Indahnya Ujan itu,
aku terus melajukan Motor dengan cepat,karena aku tidak mau kamu terlalu lama terkena Hujan.
 dan Pada akhirnya aku meneduhkan mu di kedai pinggir jalan itu,
kamu tidak tahu,seberapa banyak Aku tersenyum saat itu.
aku tidak Peduli, Apakah Aku cinta Pertamamu Atau Bukan,
Aku menyimpan Memori dalam Hidupku Atau Tidak.
yang Aku tau Aku Cukup Merasakannya,cukup aku.
Kamu juga Bukan Kekasih Pertama Atau Kedua.
tapi Percayalah...
Kamu Membuat ku mengenal banyak Hal Untuk Pertama Kalinya.
kamu membuat aku belajar untuk pertama kalinya
Kamu Orang pertama Yang membuat ku merasa Berharga Dan Merasa Dihargai.
Kamu Membuat ku Merasa bahwa aku adalah seseorang yang Patut diPerjuangkan.
Bukan orang Yang selalu Menunggu.....menanti....bahkan Meminta...
Untuk Kamu Yang sempat Hadir ,Maaf aku sempat Membuatmu muak, dengan Sikapku yang ke kanak-kanakan, Yang sering mengeluh, yang sering Mendrama dengan segala Masalah,
Kamu Selalu Mengingatkan Ku  dan lagi, aku terlambat menyadarinya.
Aku tau Aku salah, Tapi siapa yang perduli saat itu.....
yang aku tau, cinta itu Menyakitkan Saat Kamu Pergi itu saja, bodoh?
iya,sangat Bodoh, kadang aku hanya  tertawa bila melihatnya perjalanan kita amat sangat Lucu ternyata,
Aku ingat , Kita memulai dengan cara yang salah entah aku, Atau Kamu
tapi aku tidak ingin menyalahkan siapapun
karena untuk masalah Perasaan semua orang ingin benar.
Meskipun Penuh Kebohongan dan ketidakpedulian.
Cukup Aku saja yang tau Maksud semuanya.
Perjalanan, Kadang membuatku Terbang lalu Jatuh  dan terimakasih
Kamu telah Menjadi Perjalanan ku.
Hidup Kadang terasa Manis
Seperti Teh Manis yang selalu Aku Buat di Pagi hari
tetapi juga Kadang pahit, seperti  saat aku tak sengaja Mengisap Ampas Kopi,
dan Kamu telah menjadi Keduanya di Waktu Bersamaan. Sekali Lagi Terimakasih
Untuk pernah Hadir Lalu Pergi dan untuk Sempat Memulai Lalu Mengakhiri.
untuk kamu, yang sempat hadir. aku tadi bilang bahwa aku merindukanmu.
tapi setelah aku Menulis ini semua aku tak lagi merasakannya.
aku sedang tersenyum Percayalah, Aku Bahagia
tak perlu Aku Yang merindukan Mu lagi, Tugasku Sudah Cukup,
Tugasku Kini Pergi Lalu menghilang
untuk tak saling Kenal Itu lebih baik ,mungkin? hehehe aku hanya bercanda.
Aku tidak Kekanak-kanakan lagi, Aku Tidak emosional lagi,
aku hanya berharap, aku dan kamu baik- baik saja
kita bahagia bersama  dijalan yang berbeda,
Dan Harapan terakhirku adalah:
suatu saat aku dapat bertemu Kamu, dengan senyuman tak adalagi kecanggungan,
lalu berbincang. dan aku akan memamerkan mimpi yang aku ceritakan padamu , dan kamu begitu pula sebaliknya.
untuk kamu Yang sempat Hadir aku merasa Cukup, dan aku Pergi.😊😊




#november2014

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Long Life - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -